Chem Close to me

Wah, ternyata postingan tentang rokok, banyak juga respon yang didapat. Aku ucapkat terimakasih untuk semua pihak yang mendukung, dan terimakasih untuk pihak yang tidak mendukung. Berkat kalian yang mendukung, aku jadi lebih semangat untuk membahas masalah rokok. Dan untuk kalian yang tidak mendukung, aku sadar bahwa harus ada solusi untuk kalian yang masih merokok. Tapi sebelum itu aku mau kasih intermezo dulu. Iseng googling tentang rokok, eh nemu gambar di samping ini. Wah, kira-kira siapa yang ngajarin ya? Pasti manusia donk. Jangan-jangan itu orang memang percaya kalau manusia itu asalnya dari kera dan berspekulasi kalau kera juga suka rokok. Dan selamat, ternyata kera/monyet juga doyang ngerokok. Kabar ini ditemukan di TRIBUNNEWS.COM. Ternyata, orangutan di kebun binatang Indonesia hampir semuanya merokok karena pemberian pengunjung dan tanpa ada larangan dari petugas penjaga.
"Orangutan yang merokok di kebun binatang terjadi dimana saja kecuali Taman Safari," kata Hardi Bhaktiantoro, direktur Pusat Perlindungan Orang Utan, Centre for Orangutan Protection (COP) seperti dilansir BBC Indonesia, Sabtu (17/9/2011).

"Orang utan merokok karena bebasnya interaksi antara pengunjung dan orangutan, sementara petugas tidak mencegah. Akibatnya pengunjung bisa melempar rokok, makanan atau minuman," kata Hardi.
Salah satu pengamatan yang disaksikan Hardi pertengahan September adalah orangutan berusia lima tahun dan tengah merokok di Kebun Binatang Taru Jurug, Solo. "Orangutan yang merokok bagi kebanyakan orang dianggap lucu, dan ditertawakan sama-sama," kata Hardi.

Dampak bagi pengunjung, Hardi mengatakan karena DNA orangutan dan manusia sama sekitar 97%, maka dampak rokok bagi kesehatan primata ini juga besar. "Dampak buruk pasti, rokok membahayakan kesehatan. DNA manusia dengan orang utan mirip, jadi membahayakan juga untuk orangutan," tambah Hardi.

Untuk itu ia mendesak pihak kebun binatang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap orangutan dan mengupayakan kebiasaan pengunjung memberikan sesuatu kepada orangutan dihentikan.
"Kebun binatang harus melakukan pemeriksaan apakah orangutan mereka sehat atau tidak. Bila tidak, bisa membahayakan pengunjung. Bila ada yang kena TBC misalnya, dan batuk, pengunjung juga bisa terkena," tambahnya.

Di Malaysia, seekor orangutan yang ketagihan merokok dikarantina untuk membantu menghentikan kebiasaan buruk ini. Petugas satwa liar di kebun binatang Johor mengatakan mereka masih terus mengupayakan merokok orangutan bernama Shirley. Orangutan dikategorikan sebagai binatang yang dilindungi dan hanya 50.000 ekor yang hidup di hutan.

Weleh-weleh, saking baiknya manusia, rokok saja dikasihkan ke orangutan. Sunnguh mulia niatmu.

Ohya, tips berhenti merokok bisa kalian dapatkan di sini : http://tipsberhentimerokok.com/

Categories:

5 Responses so far.

  1. hahaha , ada-ada aja ulah manusia yg ga bertanggung jawab.
    sampai2 nih primata diajarin ngerokok juga , biar si monyet jadi keren? gaul?

    memang kelihatannya lucu sh , tapi ini sama aja ngebunuh mereka pelan-pelan , ga cukup manusia sampai primata pun di bunuh juga pake rokok

  2. Tifa says:

    ada-ada aja dah lanjutkan semangat menulismu ammar~ :D

  3. wah,,,nemu tips baru nich buat perokok..(tapi jangan pd marah ya)
    kalw maw ngerokok,,inget aja gambar ini,pasti ga maw disamain ma mo***t kan,,jadi kalw ga maw sama kyak gmbar ini,,mending jauhi rokok ya :-)

  4. Anonymous says:

    terlaaaaaaaaaaalu --'

Leave a Reply

If you're in love and there's that chemistry, that's what it's all about.

Sanaa Lathan

Chemistry can be a good and bad thing. Chemistry is good when you make love with it. Chemistry is bad when you make crack with it.

Adam Sandler
When you work with somebody you have chemistry with, it's easy and it's fun. You hardly call it work.

Joe Lando