![]() |
Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 5 April 1993
Hobby : Membaca buku, ngeblog, Online
Cita-cita : Hidup Mulia, Mati Masuk Surga
Keahlian : Photo editing, Video Editing, Blogging
Motto Hidup : Bermanfaat untuk orang lain, dan memanfaatkan orang lain
Tokoh Idola : Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam
Riwayat Pendidikan
SD Patra Mandiri Cilacap
SMP Negeri 1 Cilacap
SMA Negeri 1 Cilacap
...sedang kuliah di UNY
Assalamu'alaykum,
Perkenalkan namaku Ammar Fauzan. Teman-teman ada yang memanggil Ammar, ada yang memanggil Amzan. Terserah kalian pilih yang mana. Dua-duanya gratis.
Ammar artinya orang yang rajin beribadah. Dan Fauzan artinya kemenangan. Jadi, arti dari namaku adalah orang yang rajin beribadah akan mendapat kemenangan. Sepertinya bapaku memang suka sekali menasehati dalam hal ini. Kenapa ya? Ibadah itu penting gak sih? (lugu)
Penting lah! Katanya Mbah Imam Ghazali rahimahullah, Ibadah itu segala amalan yang dilakukan manusia yang diridhoi oleh Allah (mendadak Alim). Jadi, yang kita butuhkan adalah mengetahui apakah amalan yang kita lakukan diridhoi Allah apa tidak? Bagaimana caranya ya? kita bahas di lain tempat.
Inilah blog ke (mmmm..), ke berapa ya? banyak deh, tapi yang jelas, ini blog pertama yang membahas tentang kimia.
Kenapa aku pilih kimia?
Pertama - Kimia itu pelajaran yang relatif mudah.
Kedua - Karena waktu pertama belajar kimia, dapat guru yang menyenangkan
Ketiga - Karena Kuliah di jurusan pendidikan kimia UNY... haha
Sedikit aku ceritakan bagaimana pemikiranku tentang dunia kampus dan studi yang aku jalani ini bisa menjadi lebih terbuka dan memandang sangat pentingnya belajar sesuatu terutama di natural science. Natural science bukanlah ilmu pasti, kadang kita temukan di buku-buku bahwa IPA adalah ilmu pasti, namun nyatanya tidak demikian. Aku beri contoh sederhana, Matematika misalnya, 1/0 = tidak terdifinisi. Tidak terdefinisi berarti tidak bisa kita tentukan berapakah jumlahnya. Kemudian dalam perputaran planet-planet dalam tata surya. Manusia sudah menemukan teleskop yang bisa melihat pergerakan planet dan sudah mampu menghitung berapa lama revolusi setiap planet terhadap pusat tata surya. Namun belum ada orang yang mampu menghitung kapankah planet-planet itu berada dalam satu garis lurus. Padahal jelas dengan konsep matematika hal tersebut mungkin saja bisa ditemukan, tapi belum ada yang mengetahuinya.
Apapun studi yang sedang dijalani, aku yakin semua butuh kesungguhan. Kesungguhan itu muncul dari niat yang kuat. Bagaimana memunculkan niat yang kuat ini, ya dengan melihat jauh ke depan. Memperluas wawasan tentang hal-hal apa saja yang bisa kita terima, dan hal-hal apa saja yang bisa kita ubah.
Banyak orang berfikir bahwa rintangan yang ada di depannya adalah suatu hal yang sepele. Namun, mereka tidak tahu rintangan apa lagi yang ada setelahnya. Salah satu dosen pernah masuk ke kelasku dan menceritakan sesuatu hal yang membuatku tersadar lebih dalam. Beliau bercerita bahwa dahulu pernah ada ketua BEM dari UNY yang dikirim ke luar negeri untuk menghadiri sejenis perkumpulan BEM Internasional. Pada acara tersebut, ketua BEM UNY itu ditanya oleh salah seorang dosen dari UNY juga. Dosen tersebut bertanya, "Apa motivasi kamu menjadi aktivis BEM?", dia menjawab "Saya ingin menaklukan dunia". Kemudian ada seorang dosen lain yang bertanya dalam bahasa inggris, "Can you tell me everything about you?", kemudian sang ketua ini hanya bisa menceritakan tentang keluarganya seperti perkenalan saat di SMP atau di SMA, karena dia tidak bisa berbahasa inggris dengan baik. Bagaimana bisa menaklukan dunia kalau bahasa Inggris saja tidak bisa, sedangkan Amerika Serikat yang menjadi negara Adidaya saja berbicara dengan bahasa Inggris. Tujuan boleh saja tinggi, namun janganlah kita anggap remeh hal-hal kecil yang ternyata malah sama pentingnya dengan tujuan yang akan kita capai.
Mudah-mudahan sedikit yang aku sampaikan di atas menjadi pelajaran tersendiri bagi kalian. Bukanlah suatu yang mustahil untuk mengubah sesuatu keadaan dengan usaha kita apabila sudah ada niat yang besar. Jadi, tetaplah semangat, dan ubahlah cara berpikir kita.
tapi kimia gak pernah bisa bkin aku suka :(
Gak perlu suka kimia, semua orang suka pada pekerjaan yang dia tekuni, dan yang dia tekuni pasti dia senangi... ini caraku, caramu?
hmm....
hm...
maw coment apa ya???
teruslah menulis dan memberi manfaat buat orang lain.
semangat..
berbagi ilmu tdkkan membuatnya habis,,tapi bertambah..
maw komen banyak2 ah..
hehehehe
jangan dimarahin ya..
noleh kan..boleh kan???
kalw maw promosi link via chat aja akh,,ana juga bgtu caranya...tapi ke"sembarangan" ana bkin ana malu sndiri,,hehehe
ana promosi link ke ustadz,,,
ana maluu..
uda coba tapi tetep blm bisa,, gak ada feel sama sekali sama kimia..
dia gak pernah buat aku jatuh cinta..
#lebay
coba buat tulisan mengenai kimia islam p.ustadz...